contoh surat informal untuk sahabatku
kepura-puraan ku
Penuh kepura-puraan dalam hidup, ya itulah aku. Aku yang sulit mengungkapkan beban di hatiku, aku yang sangat sulit untuk membiarkan kalian semua tahu tentang keadaanku Aku yang tidak mau membuat kalian terbebani. Aku yang tidak mau kalian mengasihaniku. Aku yang takut tidak bisa melihat senyum kalian, yang takut tidak bisa lagi melihat kalian lagi, selamanya.
Ya, aku memang penuh kepura-puraan. Aku pura-pura bahagia mendapat ucapan selamat ulang tahun dari kalian, sahabatku. Aku yang menyembunyikan semua gundah gulanaku dari kalian. Aku yang selalu merepotkan kalian, ya. Itu aku. Aku mohon, maafkan aku, karena tidak bahagia sepenuhnya saat kalian memberikan kejutan padaku, aku yang kurang percaya pada kalian. Aku mohon, maafkan aku. Ya, aku bahagia, namun aku tidak terlalu bahagia. Aku masih memikirkan hal yang sama. Aku tak tahu kenapa, aku tak tahu kenapa pikiran itu selalu menghantui ku. Maafkan aku sobat, aku sungguh mintak maaf.
Aku sudah tau reaksi dari salah satu diantara kita yang tau kepedihanku. Jujur, aku tak senang dengan respon tersebut. Ya, dia sahabat yang baik, pengertian, sahabat yang mengarahkan ku pada jalan yang benar, dialah orangnya. Dia lah orang yang paling aku sayangi diantara beberapa sahabatku. Dia yang sabar dalam menghadapiku,ya dia orangnya. Dia yang membuatku sedih, karena aku berpura-pura bahagia menerima kejutan darinya. Dia sahabatku. Namun,aku tak sanggup membagi hal ini padanya. Tak akan sanggup. Aku harus menutupi semua kepedihan ini, agar tidak ada yang menghawatirkan ku. Dia orang yang aku abaikan, namun sangat peduli padaku. Dialah orang yang paling membuatku bahagia, karena berusaha membahagiakan ku. Dialah orang yang membuatku sedih, karena tidak bahagia dengan kejutan yang dia berikan. Ingin ku untuk bahagia, namun pikiran ini selalu menghantuiku.aku mohon,maaf kan aku sobat.
Sahabat, maafkan aku yang tidak terbuka padamu.
maafkan aku yang selalu membuatmu marah
maafkan aku karena aku tidak bahagia dengan kejutan yang kau buat
maafkan aku karena tidak berbagi kepedihanku padamu
sejujurnya, aku tidak ingin membuat kalian terbebani dengan hal ini
aku tidak ingin kalian tahu
maafkan aku
sekali lagi maafkan aku.
bagiku kalian sangatlah berharga
hingga aku tak sanggup membagi masalah dan kepedihanku pada kalian sahabatku.
Penuh kepura-puraan dalam hidup, ya itulah aku. Aku yang sulit mengungkapkan beban di hatiku, aku yang sangat sulit untuk membiarkan kalian semua tahu tentang keadaanku Aku yang tidak mau membuat kalian terbebani. Aku yang tidak mau kalian mengasihaniku. Aku yang takut tidak bisa melihat senyum kalian, yang takut tidak bisa lagi melihat kalian lagi, selamanya.
Ya, aku memang penuh kepura-puraan. Aku pura-pura bahagia mendapat ucapan selamat ulang tahun dari kalian, sahabatku. Aku yang menyembunyikan semua gundah gulanaku dari kalian. Aku yang selalu merepotkan kalian, ya. Itu aku. Aku mohon, maafkan aku, karena tidak bahagia sepenuhnya saat kalian memberikan kejutan padaku, aku yang kurang percaya pada kalian. Aku mohon, maafkan aku. Ya, aku bahagia, namun aku tidak terlalu bahagia. Aku masih memikirkan hal yang sama. Aku tak tahu kenapa, aku tak tahu kenapa pikiran itu selalu menghantui ku. Maafkan aku sobat, aku sungguh mintak maaf.
Aku sudah tau reaksi dari salah satu diantara kita yang tau kepedihanku. Jujur, aku tak senang dengan respon tersebut. Ya, dia sahabat yang baik, pengertian, sahabat yang mengarahkan ku pada jalan yang benar, dialah orangnya. Dia lah orang yang paling aku sayangi diantara beberapa sahabatku. Dia yang sabar dalam menghadapiku,ya dia orangnya. Dia yang membuatku sedih, karena aku berpura-pura bahagia menerima kejutan darinya. Dia sahabatku. Namun,aku tak sanggup membagi hal ini padanya. Tak akan sanggup. Aku harus menutupi semua kepedihan ini, agar tidak ada yang menghawatirkan ku. Dia orang yang aku abaikan, namun sangat peduli padaku. Dialah orang yang paling membuatku bahagia, karena berusaha membahagiakan ku. Dialah orang yang membuatku sedih, karena tidak bahagia dengan kejutan yang dia berikan. Ingin ku untuk bahagia, namun pikiran ini selalu menghantuiku.aku mohon,maaf kan aku sobat.
Sahabat, maafkan aku yang tidak terbuka padamu.
maafkan aku yang selalu membuatmu marah
maafkan aku karena aku tidak bahagia dengan kejutan yang kau buat
maafkan aku karena tidak berbagi kepedihanku padamu
sejujurnya, aku tidak ingin membuat kalian terbebani dengan hal ini
aku tidak ingin kalian tahu
maafkan aku
sekali lagi maafkan aku.
bagiku kalian sangatlah berharga
hingga aku tak sanggup membagi masalah dan kepedihanku pada kalian sahabatku.
Comments
Post a Comment