sahabatku

Bumbu Persahabatan

Pertengkaran adalah hal yang wajar di dalam persahabatan
Namun jangan biarkan kewajaran tersebut membuat persahabatan kalian hancur
buatlah pertengkaran menjadi alat perekat persahabatan kalian


Ya,aku tahu.Kita sudah lama bersahabat, kamu sudah tau baik burukku, dan aku pun begitu.Tak ada rasa segan antara kita.Kita selalu berbeda pendapat, dan ya, aku selalu memenangkan perdebatan kita. Kamu selalu mengalah, tampa ku tahu bahwa semua yang kamu lakukan karena kamu menyayangiku dan ingin selalu bersama.

Sahabat tak akan pernah selalu mendukungmu, sahabat akan membuatmu mengerti akan hidup ini. Meski dengan cara yang salah, namun ia ingin yang terbaik untukmu. Sahabat akan selalu bicara di depanmu, baik atau buruknya sikapmu. Sahabat akan menegurmu bila kamu salah, akan selalu cerewet, layaknya sang ibu pada anaknya. Akan selalu mengingatkanmu jika dirimu salah.

Aku selalu membuatnya marah, selalu membuatnya kecewa tanpa ku sadar.Namun dia??? Dia selalu menghadapiku dengan sabar. Tatkala bertengkar denganmu, kamu selalu mengalah, dan memperbaiki hubungan kita, kamu berpikir bahwa aku sangat egois, kamu berpikir saat itu aku benar-benar ingin persahabatan kita putus. Kamu belum tahu, bahwa aku juga sama denganmu.Aku juga bingung memikirkan cara untuk berbaikan denganmu.Aku juga tak bisa marahan denganmu lama-lama. Karna, bagiku kamu adalah yang terbaik, sahabt terbaikku. Kamu yang membuatku bisa seperti ini, kamu yang menasehatiku, kamu yang sangat cemas saat diriku sakit, kamu yang peduli padaku.

Sahabat seperti mu sangat sulit dicari,sangat langka.aku tidak mau kehilanganmu.Ketahuilah, saat kita bertengkar beberapa menit kemudian aku menyesal. Aku menyesal tidak memahamimu. Aku sangat menyesal mendengar suara sedihmu. Aku menyesal karena sikapku yang egois.Terlintas di benakku bahwa aku ingin menjauh darimu, aku sadar aku bukan yang terbaik dan yang mengerti kamu. Namun, aku butuh kamu,aku butuh kamu sebagai sahabatku, sebagai temanku, sebagai orang yang menginginkan ku bila diriku salah jalan.

Sahabatku tak hanya kamu. Aku juga punya sahabat lain, yang sikapnya sangat berbeda denganmu. Namun, ketahuilah masing-masing diantara kalian menempati ruang di hatiku.

Ingatkah kamu, saat aku menegurmu untuk memelankan suaramu saat kita sedang di mushalla?? Aku tahu kamu ingat semua, karena semua pasti membekas di hatimu. Aku meneriaki mu beberapa kali, namun kamu tak mengacuhkanku, dan menjawan biarlah.Aku sangat marah, ketika di luar kamu tak mau mendengarku. Namun aku tetap menasehati mu. Kamu pergi dalam keadaan marah. Akumerasa bersalah, namun kamu tahu aku tak bermaksud menjatuhkanmu. Tak pernah sedikitpun terlintas di benakku untuk menjatuhkanmu. Sorenya, kamu menyindirku di status mu, tentu saja aku merasa dan membalas status WA mu.Kita vertengkar hebat, kamu menangis karena perkataanku, hatiku perih mendengar suara sendu mu, aku takut kamu sakit karena itu.Namun aku juga muak dengan pertengkaran kita yang tak berujung dan tak ada akhirnya.Saat itu aku memblokir akun WhatsApp mu.Saat itu aku kesal dan juga merasa bersalah, bilang tak mau bicara dan tak mau peduli lagi padamu. Namun semua sudah terjadi. Kamu menghubungiku di akun lain, namun aku tak membaca ataupun mengangkat telepon mu, aku tidak mau bertengkar lagi denganmu.

Esoknya, kamu mengajakku bicara, tentu saja aku sangat senang.Namun sengaja ku perlihatkan wajah tak peduli ku. Karena aku akan menjaga jarak antara kita. Namun kamu membuat hubungan kita baik-baik saja.

Bersyukurlah kamu bahwa kamu mempunyai sahabat yang peduli padamu
Sahabat yabg menegurmu dan menginginkan yang terbaik bagimu.
Sahabat yang membawa hidupmu ke arah yang lebih baik
Sahabat yang tak pernah merasa terbebani oleh mu

Comments

Popular posts from this blog

contoh pidato "usaha,doa,tawakal,dan berpikiran positif"

Contoh cerpen motivasi belajar

cerpen sahabat hijrah