Contoh puisi tema pahlawan terbaru -Kumpulan Puisi
Tak Kenal Takut
Karya: Reza Masfitri
Kegigihan dan semangat yang tak pernah pudar
Patut diacungi jempol
Patut dicontoh akhlak muliamu
Tak pernah berfikir tuk menyerah
Tak pernah berpikir tuk imbalan
Tak pernah memikirkan diri sendiri
Dengan bambu runcing kau todong mereka
Mereka yang bersenjata api
Dengan jumlah mereka yang sangat banyak
Tak pernah kau takut pada mereka
Tak pernah ingin serahkan tanah air ini
dan tak pernah pikir tuk bergabung dengan mereka
Segala daya dan upaya kau lakukan
Tuk perjuangkan tanah air
Tanah kelahiranmu, tanah kelahiranku, dan tanah leluhur kita
Tanah tumpah darah
Tanah Indonesia
Terimakasih pahlawan-pahlawan bangsa
Karena kau tlah berjuang tuk negeri ini
Karena kau tlah usir para penjajah
Karena kau tlah buat indonesia merdeka
Dengan semangat dan kegigihanmu
Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Karya: Reza Masfitri
Kau pahlawan kami, proklamator bangsa
Kau presiden negara Indonesia yang pertama
Kau penggerak bangsa
Kau bangkitkan semangat para pemuda
Kau ajarkan para pemuda tuk berjuang
Kau gerakkan pemuda tuk melawan mereka
Mereka para penjajah yang menguras kekayaan Indonesia
Mengeksploitasi sumber daya Indonesia
Dan memperbudak bangsa Indonesia
Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Seru-mu pada rakyat Indonesia
Untuk membangkitkan semangat rakyat
Ucapanmu dan motivasimu
Membuat kami generasi penerus bangsa tuk belajar
Belajar sejarah Indonesia maupun Dunia
Agar kami bisa mengambil pelajaran
Dan agar sejarah yang buruk tak terulang lagi
Trimakasih atas pelajarannya, Bung Karno
Nasihatmu akan selalu ku ingat
Berjuang Tanpa Gentar
Karya: Reza Masfitri
Kau berjuang dengan semangat membara
Meski hati dan fisik tlah lelah
Meski hambatan dan rintangan selalu menghadang
Kau tetap berjuang
Tak kau beri tubuhmu rehat
Tak mau kau beri tanah ini pada asing
Tak mau kau gabung dengannya
Kau tetap berjuang
Meski peluh bermunculan, meski tubuh terluka
dan meski keluarga memintamu berhenti
Tak goyah semangatmu
Tak luntur keberanianmu
Tak habis usahamu membela tanah tercinta
Tak gentar hadapi senapan api
Dengan bambu runcing, kau lawan penjajah
Dengan gagah dan berani
Kau tak berpikir akibatnya
Yang kau pikir adalah merdeka atau mati.
Karya: Reza Masfitri
Kegigihan dan semangat yang tak pernah pudar
Patut diacungi jempol
Patut dicontoh akhlak muliamu
Tak pernah berfikir tuk menyerah
Tak pernah berpikir tuk imbalan
Tak pernah memikirkan diri sendiri
Dengan bambu runcing kau todong mereka
Mereka yang bersenjata api
Dengan jumlah mereka yang sangat banyak
Tak pernah kau takut pada mereka
Tak pernah ingin serahkan tanah air ini
dan tak pernah pikir tuk bergabung dengan mereka
Segala daya dan upaya kau lakukan
Tuk perjuangkan tanah air
Tanah kelahiranmu, tanah kelahiranku, dan tanah leluhur kita
Tanah tumpah darah
Tanah Indonesia
Terimakasih pahlawan-pahlawan bangsa
Karena kau tlah berjuang tuk negeri ini
Karena kau tlah usir para penjajah
Karena kau tlah buat indonesia merdeka
Dengan semangat dan kegigihanmu
Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Karya: Reza Masfitri
Kau pahlawan kami, proklamator bangsa
Kau presiden negara Indonesia yang pertama
Kau penggerak bangsa
Kau bangkitkan semangat para pemuda
Kau ajarkan para pemuda tuk berjuang
Kau gerakkan pemuda tuk melawan mereka
Mereka para penjajah yang menguras kekayaan Indonesia
Mengeksploitasi sumber daya Indonesia
Dan memperbudak bangsa Indonesia
Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Seru-mu pada rakyat Indonesia
Untuk membangkitkan semangat rakyat
Ucapanmu dan motivasimu
Membuat kami generasi penerus bangsa tuk belajar
Belajar sejarah Indonesia maupun Dunia
Agar kami bisa mengambil pelajaran
Dan agar sejarah yang buruk tak terulang lagi
Trimakasih atas pelajarannya, Bung Karno
Nasihatmu akan selalu ku ingat
Berjuang Tanpa Gentar
Karya: Reza Masfitri
Kau berjuang dengan semangat membara
Meski hati dan fisik tlah lelah
Meski hambatan dan rintangan selalu menghadang
Kau tetap berjuang
Tak kau beri tubuhmu rehat
Tak mau kau beri tanah ini pada asing
Tak mau kau gabung dengannya
Kau tetap berjuang
Meski peluh bermunculan, meski tubuh terluka
dan meski keluarga memintamu berhenti
Tak goyah semangatmu
Tak luntur keberanianmu
Tak habis usahamu membela tanah tercinta
Tak gentar hadapi senapan api
Dengan bambu runcing, kau lawan penjajah
Dengan gagah dan berani
Kau tak berpikir akibatnya
Yang kau pikir adalah merdeka atau mati.
Comments
Post a Comment