Contoh puisi remaja terbaru

Jenuh
Karya: Reza Masfitri

Kamu dan aku
kita ada diantara kamu dan aku
kita tak selalu seiringan, kita tak selalu sepakat
karakter dan kepribadian kita yang tak sama

Perbedaan memunculkan jarak antara kita
perbedaan mewujudkan perasaan kesal antara kita
perbedaan kita yang mencolok
tak bisa mempertahankan lagi, jenuh tak bisa dihindari

Aku jenuh ,kamu jenuh
kita sama-sama jenuh, dengan semua ini
dengan hubungan ini
Tak ubahnya hanya timbul rasa sakit
rasa sakit karena mencoba bertahan
rasa sakit karena terus bertengkar
rasa sakit karena berbagai perbedaan


Rindu Tak Berbalas
Karya: Reza Masfitri

Aku ingat dulu hubungan kita
Hubungan yang masih subur cintanya
Meski tak ada tali yang mengikat
Kita masih bisa berkomunikasi dengan baik
Kita yang masih mengungkapkan sayang
Meski tali itu tak ada lagi

Hari itu, hari terakhir kita
Hari terakhir berkomunikasi
Hari yang memisahkan kita
Hari yang memberi jarak pada cinta kita
Hari yang memisahkan kita dari semua
Hari yang tak pernah terbayang
Hari terburuk, tak mendapat kabar darimu
Hari itu, ya
Hari saat rinduku tak berbalas lagi
Hingga sekarang

Bukittinggi, 26 November 2018




Kamu dan Aku
karya: Reza Masfitri

Kamu dan aku 
adalah individu yang berbeda
Kamu adalah lelaki yang sabar menghadapiku
Kamu, orang yang mengerti aku

aku masih ingat ketika kita pertama kenal
ketika kita mulai berteman
ketika kita bertengkar
dan ketika kamu menangis karenaku

Aku masih ingat semua
masih ingat tentang kita
cerita kita , kisah kisa

Aku menyesal, telah melakukan ini
Aku menyesal telah menyia-nyiakan mu






 Di Dalam Hati Ini
Karya: Reza Masfitri

Di dalam hati ini
Telah tertulis namamu
Telah muncul rindu yang tak bisa terungkap padanya
Karena dia telah jauh pergi
Meninggalkan diriku ini

Rinduku yang tak bisa lagi kuungkapkan
Semua yang kurasa, tak bisa terucap lagi
Karena kamu telah menjauh dan menghilang

Di dalam hati ini
Selalu ku mencoba menghapus namamu
Namun ku tak pernah berhasil melakukannya
Karena dirimu yang terlalu sulit tuk dilupakan



Tak Kunjung Datang
Karya: Reza Masfitri

Disini, aku sudah menunggumu
dibawah teriknya mentari pagi
menunggu penjelasanmu mengenai kita

Waktu berjalan terus tanpa henti
mentari mulai meninggi
tak urung kau datang

Kuhubungi kamu, namun tak kau jawab
setiaku menunggu disana
berjam-jam aku menunggu
beribu langkah kulakukan
sembari menunggu

orang-orang sudah banyak pulang
untuk beristirahat dari lelahnya olahraga
namun kau hanya bilang maaf
terlalu kejam, sungguh  terlalu kejam





Andai Kau Rasa
Karya: Reza Masfitri

Diriku, hidupku, dan masalahku tak ada yang tau persis
Kecuali aku, karena aku yang rasa semua
Sakit, kecewa, marah dan luka
Semua emosi aku yang rasa, aku yang tau perjuanganku
Aku yang tau batas kekuatan dan kesangggupanku
Kamu hanya bisa melihat dari 1 sisi
Kamu hanya menilai ku dari luar
Hanya dari isu, gosip dan omongan yang lain
Tanpa kau tau, disini aku bertahan
Bertahan dari orang sepertimu, yang hanya bisa mencemoohku
Disini aku berjuang, berjuang tuk lebih baik dari sebelumnya
Andai kau tau dan kau rasa
Apa yang ku rasa dan alami
Mungkin kau takkan sanggup menjalaninya




Hanya Manusia Biasa
Karya: Reza Masfitri

Aku hanyalah manusia biasa
Yang tak ada istimewanya
Hanya manusia yang selalu mencoba
Mencoba tuk lebih baik dari sebelumnya

Karena aku sadar kekuranganku
Tak cukup pintar dan tak lebih baik dari yang lain
Tak cukup bisa untuk membanggakan keluargaku
Hanya seperti ini hidup yang kulakukan




Siswa Masa Kini
Karya:Reza Masfitri

Kenapa?
Kenapa kebanyakan orang menilai seperti itu
Menilai dia pintar jika nilainya tinggi
Menilai bodoh jika nilainya anjlok
Kenapa?
Kenapa harus seperti itu?
Kenapa tak ada yang bertanya
Bertanya bahwa nilai yang didapat murni atau tidak
Kenapa tak ada yang bertanya mengenai keaslian nilai itu

Ya, mungkin tolak ukur zaman tlah berubah
Yang dicari pada pendidikan bukan ilmu
Melainkan nilai
Nilai yang mungkin tidak murni
Nilai yang mungkin didapat dari kecurangan

Pendidikan seharusnya membuat kita punya ilmu
Seharusnya membentuk karakter kita
Namun itu tak terjadi
Jika di fikiran kita terdapat kecurangan
Menghalalkan segala cara agar lolos pada tahap ini
Dan tentunya kita sendiri yang rugi







Mengingatmu Lagi
Karya: Reza Masfitri

Malam ini aku tak bisa pejamkan mataku
Sudah lewat tengah malam
namun diri ini tak bisa istirahat
Meski dingin menusuk tulang
Raga dan jiwa ini tak bisa berhenti
Berhenti memikirkanmu, Berhenti mengingatmu
Bodoh menang, aku tau
Semua sahabat bilang aku bodoh
Bodoh karena masih percaya padamu
Bodoh karena masih menyayangimu
Bodoh karena masih mencoba menjaga hati ini
Andai bisa, Ku ingin lepas dari semua ini
Namun ku tak bisa, karena hati berkata tuk bertahan meski logika meminta berhenti






Keputusanku
karya: reza masfitri

Kita, aku dan kamu
Menjadi dekat kembali
Setelah aku memutuskan hubungan kita
Secara sepihak dan egois
Kamu sangat sabar dan baik padaku
Kamu menyatakan bahwa aku bukan teman, namun teman spesialmu
Bahagia? Tentu saja iya
Kamu yang mengucapkan, kamu yang membatalkan
Kamu berubah, jadi lebih dibgin padaku
Kamu membuatku seperti pengemis cinta
Aku tak tahan, sangat tak tahan
Ya, aku sanggup memintamu menjauh, karena semua tak lagi sama
Inilah keputusanku

Indonesia, 6 Januari 2019




Rintik Kita
Karya: Reza Masfitri

Detik itu, menit itu, dan waktu itu
Kita bertemu, kita bersua
Dibawah langit yang sama
Di atas tanah yang sama
Dan disaat yang tepat
Disaat itu, rintik air deras mengguyur bumi
Saat itu kita sengaja bertemu
Melepas rindu dan saling berbincang
Mencuri waktu dari orang terdekat
Mencari kesempatan tuk bisa bersama
Melepas rindu yang akan bersemi
Di detik rintik hujan reda
Beberapa waktu yang lalu
Ku bertemu, kita bersua
Di rintik kita yang terakhir
Hingga saat ini





 Di Dalam Hati Ini
Karya: Reza Masfitri

Di dalam hati ini
Telah tertulis namamu
Telah muncul rindu yang tak bisa terungkap padanya
Karena dia telah jauh pergi
Meninggalkan diriku ini

Rinduku yang tak bisa lagi kuungkapkan
Semua yang kurasa, tak bisa terucap lagi
Karena kamu telah menjauh dan menghilang

Di dalam hati ini
Selalu ku mencoba menghapus namamu
Namun ku tak pernah berhasil melakukannya
Karena dirimu yang terlalu sulit tuk dilupakan


Comments

Popular posts from this blog

contoh pidato "usaha,doa,tawakal,dan berpikiran positif"

Contoh cerpen motivasi belajar

cerpen sahabat hijrah