Contoh cerpen motivasi-belajar mencoba

Belajar Mencoba

Hari ini adalah hari pertama risa bersekolah di sekolah barunya setelah lulus dari sekolah menengah pertama yang ia jalani selama 3 tahun.Ya,hari ini adalah hari pertama risa bersekolah di SMA baru-nya.

Hari demi hari dilaluinya saat MPLS(masa pengenalan lingkungan sekolah),dan tibalah hari terakhir MPLS.Hari itu adalah hari pengumuman kelas siswa baru beserta hari penentuan jurusan siswa di sekolah itu.Risa berada pada jurusan ips,kelas 10 ips 7.Risa sangat bersemangat bersekolah disana,karena sudah bosan dengan libur yang ia jalani setelah lulus dari sekolah lamanya.

Tibalah hari pertama ia belajar di kelas 10 ips 7.Ia duduk sebangku dengan seorang teman yang berasal dari luar kotanya.Zahra,zahraa adalah teman sebangkunya yang ia kenal sebagai wanita yang baik.Zahra adalah orang yang banyak mengetahui agama,karena ia dulu sekolah di MTSN,ia banyak belajar dari temannya itu.

Mereka berteman dengan akrab,selalu bersama kemanapun pergi.Risa berharap mereka bisa menjadi teman selamanya.Walaupun mereka sering berselisih dan Risa adalah orang yang egois dan keras kepala,tapi Zahra mampu mengatasi sikap sahabat barunya ini.

Risa adalah anak yang tomboy,baik,dan pintar di kelasnya.Ia sering mengajari zahra beberapa materi pelajaran yang temannya itu tidak mengerti.Sedangkan zahra,selalu mencoba membuat risa menjadi muslimah yang lebih baik.Zahra selalu bilang "sa,lo itu cantik,pintar dan baik.lo nggak dendam sama teman-teman yang manfaatin otak lo,tapi sayang,lo itu belum pake hijab.coba deh lo pake,pasti lo jadi tambah cantik."seru zahra.
"Apaan sih lo,jangan maksa deh.Gue belum siap.lagian sikap gue aja belum bener,ntar pas udah pake hijab,gue diketawain lagi."jawab risa.
"yaudah deh,serah lu.maaf yaa,"rayu zahra dengan wajah yang di imut-imutin.
"iya-iyaaa,lo gue maafin,asalkan lo pijitin tangan gue,tangan gue pegel banget nih,"syarat risa.
"tangan lo kenapa???kok memar-memar gini??.cemas zahra
"Apaan sih,lebay banget,biasa aja kali,,ini tuh gara-gara gue latihan voli kemaren.Paling lusa juga hilang memarnya."jawab risa ketus.
"yeee,orang gue cemas sama lo,tapi lo malah kayak gituu,gue kira tadinya lo korban KDRT di kost."tambah zahra
"apaan sih,lebay,mending lo beliin gue pecel ayam,gue laper nih,belum makan."pinta Risa sambil menarik tangannya dari tangan zahra.
"males ah,gue mager.Mending lo aja yang pergi."jawab zahra
"Tolong yaaa,zahraa,lo kan teman gue yang paling baik,,ya yaa yaa??"bujuk risa dengan wajah memelas
"Iyaa,iyaa,.nggak tahan gue liat wajah lo begitu,"

Zahra akhirnya mengalah dan membelikan makanan untuk risa di kantin.Sedangkan Risa memilih untuk tidur di atas meja,sembari menunggu zahra datang.

***

Saat itu,Habil masuk ke kelas.Habil adalah teman sekelas Risa dan Zahra.Habil adalah orang yang baik,pengertian dan selalu membantu Risa.
"beb,kamu kenapa??kamu sakit??"tanya habil cemas.
"Nggak kok,cuman lagi males aja,"jawab Risa sambil menegakkan kepalanya,melihat lelaki dihadapannya.
"Males kenapa??kamu ada masalah??"lanjut habil,masih dengan raut cemas.
"nggak kok,cuman tangan aku pegal-pegal,"jawab risa sambil menaikkan lengan bajunya,memperlihatkan tangannya yang putih  yang sekarang menjadi memar-memar.
"ini tangankamu kok bisa kayak gini??"lanjut habil,masih dengan kecemasannya
"gara-gara latihan voli kemaren,ya,jadinya gini"jawab Risa lalu kembali merebahkan kepalanya ke meja.
"aku pijitin yaa,"pinta habil sembari menyambar tangan risa,lalu memijitnya dengan lembut.sontak sorak teman-teman sekelas mereka terdengar melihat adegan tersebut.sebagian bahkan memotret dengan kamera mereka.

Risa hanya diam,tidak menanggapi perilaku habil maupun perilaku teman sekelasnya.Saat itu, Risa merasa dadanya berdebar lebih cepat,mungkin ia sudah mulai menyukai temannya yang satu itu,ya habil.Risa dan habil tidak pernah pacaran.sebagian orang yang tidak tau tentang mereka mungkin menganggap mereka berpacaran,tapi tidak.panggilan beb yyang ditujukan untuknyaa hanyalah sebuah panggilan biasa.meskipun begitu, mereka tetap berteman.

Pertemanan yang dijalin hampir 6 bulan itu hancur karena habil mengungkapkan perasaannya pada risa.risa terkejut, mengetahui bahwa habil juga menyukainya.Namun,risattidak menerima ajakan habil untuk berpacaran,karena ia takut,itu akan menjadi penyebab rusaknya hubungan mereka suatu saat nanti.Semua sudah berubah semenjak risa menolak habil,ada perasaan canggung di dekat habil,begitu pula dengan habil.

Setelah kejadian itu,habil berubah total,menjadi anak nakal yang seeing bolos sekolah.sekarang habil sangat berubah,bahkan ia sudah beralih ke lain hati.Risa sangat kecewa dengan hal tersebut,risa selalu murung di kelasnya,ia merasa memiliki peran atas perubahan yang terjadi pada habil.namun,apa boleh buat,nasi sudah menjadi bubur.

***
Risakesal melihat perilaku habil yang semakin hari semakin menjadi-jadi,risa pun berusaha tak memperdulikan habil lagi,ia sudah sangat muak dengan hal itu.Ia benar-benar ingin menjauh dari kelas tersebut,ia tidak ingin melihat perangai habil.

Saat sedang merutuki sikap habil di dalam dirinya,suara bel pun berbunyi.Ia bergegas keluar kelas dan mengambil mukenahnya,untuk melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di mushalla sekolahnya.
Ia berwudhu dan langsung masuk ke mushalla,mendengarkan ceramah yang diberikan guru agama sembari menunggu waktu shalat Dzuhur masuk."Hidup di dunia ini singkat,janganlah kamu mengejar dunia dan meninggalkan akhirat, tunaikan kewajiban pada tuhanmu tepat waktu.Ingat,banyak manusia di dalam kubur meminta dihidupkan kembali ke dunia agar mereka bisa beribadah kepada Sang Pencipta.ingat,kejarlah akhirat,maka dunia akan menyusul.namun,jika mengejar dunia, akhirat akan tertinggal."

Ceramah dari gurunya menginspirasi Risa untuk berusaha menjadi muslimah yyang lebih baikdia ingin menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya,karena ia tak tahu,kapan tuhan akan mamanggilnya.

***


Saat itu risa akan pergi dengan keluarga nya untuk memenuhi undangan dari teman mamanyaia bingung memilih baju apa,ia merasa tidak cocok memakai pakaiannya sendiri.ia merasa aneh memakai gaun yang diberikan kakaknya.mamanya mengusulkan untuk memakai gaun berwarna kuning,dan memakai jilbab.Ia juga merasa kalau untuk ke pesta pernikahan memang harus memakai gaun seperti itu, akhirnya ia memilih memakai gaun itu,disertai dengan jilbab.Risa melihat ke cermin,ia merasa nyaman dengan pakaian tertutup seperti itu,ia nyaman mengenakan jilbab.Beberapa kali ia mengenakan jilbab pergi keluar bersama temannya.Setelah bergaul dengan zahra,risa ingin memakai jilbab,tapi ia masih ragu.Akhirnya ia memutuskan untuk berdiskusi dengan zahra,"sa,kalo lo nunggu ini itu buat makai jilbab,buat nutup aurat lo,percaya deh,hal itu nggak akan terjadi.ujung-ujungnya lo nggak jadi-jadi make nya.coba deh,lo paksain,pake selama 2 minggu kemanapun,jangan dilepas kecuali di rumah.habis itu terserah lo,mau nutup aurat atau enggak."

Risa menuruti perkataan zahra.ia benar-benar mengnutup aurat selama 2 minggu.Hingga berakhirlah 2 minggu yang dibicarakan zahra.ia menemuai zahra,dan membuka jilbabnya dihadapan temannya itu."udah gue lakuin permintaan lo,trus gue harus apa??"tanya risa dengan nada mengeluh."yaudah,kalo gitu,lo temenin gue belanja,gue mau beli bahan buat masak nih."jawab zahra dengan nada biasa.

Risa menemani zahra berbelanja kebutuhan masak ke supermarket.mereka membeli bahan-bahan kebutuhan masak.Zahra sangat senang ditemani oleh risa,namun risa terlihat gelisah dan kurang senang hari itu.zahra yang sudah menyadari hal itu dari tadi,namun ia tetap diam dan membiarkan risa yang mengungkapkan apa yang ia rasakan.

"ra,kok gue nggak nyaman ya,dengan pakaian gini??gue risih banget nih"ungkap risa sambil mencoba memanjangkan bajunya yang pendek."ya,mungkin karena lo udah nyaman pakai pakaian yang tertutup??"jawab zahra sambil mengangkat bahu,menandakan bahwa ia menduga kemungkinan yang dialami sahabatnya.
"trus gimana dong??lo kasih gue solusi dong"pinta risa.
"hmm,mending kita shopping baju muslim aja,gimana??"usul zahra.
"oke jufa,nggak papa,ayooo"jawab risa dengan semangatnya

***

mereka sampai di sebuah butik,yang menjual beranekaragam baju muslimah.zahra dan risa sibuk memilih-milih baju,untuk risa.
"sa, kayaknya ini cocok deh buat lo,"ucap zahra pada risa sembari memberikan baju yang ia pilih.
"kalo gitu gue coba dulu yaa."jawab risa dengan semangatnya.

akhirnya Risa mendapat kan baju yang cocok dengannya.mereka sereka pulang karena hari sudah mulai gelap.
"Ra,ternyata lo bener,pakaian tertutup gini lebih nyaman dipakai,ketimbang pakaian terbuka"ucap risa.
"trus gimana???lo mau pakai pakaian tertutup atau masih mau pakai pakaian lama lo??"tanya zahra penasaran.
"hmm, bismillahirrahmanirrahim,mulai sekarang gue mutusin buat berubah menjadi muslimah yang lebih baik dari sebelumnya,gue juga mau pake jilbab kemanapun gue pergi,lo doa in gue yaa,"jawab risa dengan wajah penuh semangat.
"iyaa,gue doain semoga lo Istiqomah buat hijrah,dari lo yang dulu menjadi lo yang sekarang.yang jelas lebih baik dari sebelumnya.amiiin."jawab zahra tak kalah semangat.

hidup itu adalah pilihan,setiap manusia punya hak untuk memilih,melakukan atau tidak melakukan, mendengar atau tidak mendengar nasehat,dan mencoba atau tidak mencoba sama sekali.
namun,setiap muslim diwajibkan untuk mengingatkan sesamanya,ke arah yang lebih baik,tak peduli diterima atau tidak.

  • dan,setiap kita harus mencoba kesempatan yang ada di depan kita agar kita mengetahui yang tidak kita ketahui,terserah mau mencoba melakukan perubahan atau tidak,yang pasti kita tidak akan pernah tau apapun tampa mencoba .

Comments

Popular posts from this blog

contoh pidato "usaha,doa,tawakal,dan berpikiran positif"

Contoh cerpen motivasi belajar

cerpen sahabat hijrah