cerpen motivasi- menghilangkan bad mood-
bad mood
"Airiiin...banguun.udah jam 7,kamu nggak sekolah??"teriak ibunya membangunkannya.
"Iyaa,bentar lagi,aku masuk siang kok,"jawab airin.
"Kamu udah shalat subuh belom??"tanya ibunya.
"Shalat subuh apa yang jam segini??Udah lewat waktunya bu."
"Makanyaa,jangan begadang terus mainin tu hp,jadinya kesiangan kan,"nasehat ibunya.
"Bangun gih,mandi,makan,trus beresin rumah.Ibu mau belanja keperluan rumah ke pasar."
"Iyaa iyaa,bentar lagi."
"Kamu ke sekolah jam berapa??"
"Jam 10 bu,,"
"Yaudah,kalau gitu,ibu berangkat dulu ya.jangan lupa kunci pintunya."
"Iyaa bu.."
Airin tidak melakukan apa yang diperintahkan ibunya,ia terus saja bermain hp,nonton YouTube,dan malas-malasan di tempat tidurnya.Hingga tak di sadari,ternyata sudah jam 10."Astaga,udah jam segini,aduuuh."Airin langsung menghambur ke kamar mandi,madi secepat kilat."biarin aja deh berantakan dikit,nanti aku beresin pulang sekolah."ucap airin pada diri sendiri.
waktu menunjukkan pukul sebelas siang,Airin tergesa-gesa,sampai-sampai data yang dibuat untuk konsultasi sama gurunya tertinggal di rumah.Ia kembali lagi ke rumah dan bergegas menunggu angkot di depan gang rumah.
sesampainya di sekolah,airinbbergegas menuju ruang bk,yang ternyata gurunya tidak bisa mengadakan konsultasi hari itu.Dia sedikit mengutuk hati dan dirinya yang kurang baik tersebut.Airin menemui nada di jelasnya,an mengajaknya keluar.
"ada apa rin???"tanya nada
"nggak,nggak apa-apa kok."jawab airin.keadaan hening kembali.
"Rin,ngapain sih ngelamun terus??temenin aku dong,ke pasar beli jilbab buat acara kita besok.Jilbab aku udah jelek,aku mau nya yang baru."pinta temannya itu.
"ah,males aa , panas-panas gini mending kita cari minuman dingin,nanti aja aku temenin,kuta cari minuman dulu."jawab airin
"yaudah,yook."nada pun menyanggupi pinta airin.
Mereka pergi ke pasar,tempat mereka biasa beli es.Stasiun es,itulah nama tempatnya.Mereka berdua sama-sama memesan es teler,es yang sama-sama mereka suka.Minuman itu sangat enak dan murah.Meskipun terletak di tepi jalan,alias kaki lima,tapi rasa dari minuman tersebut sangatlah enak.Mereka sangat menyukai tempat tersebut.jajanan kaki lima tersebut di minum dengan sedotan atau sendok.gelas besar tempat minuman tersebut sangat cantik,diisi oleh aneka toping yang disediakan.Nada sempat kesulitan dalam meminum minuman tersebut,dengan memegang gelas.maklumlah,makanan kaki lima.tidak menggunakan meja untuk meminumnya.
Mood airin belum membaik yang sejak pagi memburuk,akibat keteledorannya dalam menggunakan waktu.Airin sering kali lupa waktu saat memegang hp.Begitulah anak muda jaman sekarang.Hal itu pulalah yang menyebabkan dirinya sedikit frustasi,karena kegagalannya dalam membagi waktu dan menjadi disipln.Ditambah hal-hal buruk lain dari perjalanan yang membuatnya kesal.Airin pun memenuhi janjinya untuk menemani nada membeli jilbab.setelah berkeliling,akhirnya mereka menemukan yang mereka cari.Airin juga membeli jilbab,dengan dasar sama namun warna yang berbeda dari nada.
Setelah selesai dengan tujuannya,mereka pun pulabg kembali ke rumah masing-masing.Airin sampai di rumah jam 2.Ia sangat lelah dengan hari tersebut.Lalu memutuskan untuk tidur.
"Rin,lihat alika nggak??tanya ibunya.
"nggak,aku nggak lihat,kenapa??"tanya airin.
"alika nggak ada di rumah,dari tadi nggak kelihatan.Kamu coba cari ke TPQ yaa,ibu mau nyari ke rumah tetangga.Setelah hampir 30 menit mencari,Airin menemukan keponakan kecilnya sedang bermain dengan anak-anak di TPQ tersebut.Airin kembali ke rumah,bersama keponakannya.Lagi,ia memainkan hp nya.
"rin,udah shalat belum???"tanya winda,kakak sepepupunya.
"ntar lagi lah,aku males."jawabnya."udah jam 3 lo,masak nggak shalat sih,ntar keburu waktunya habis."saran kakaknya.
Airin hanya diam dan tidak menjawab kakaknya.Ia terus memainkan hp nya,hingga magrib.kedatangan temannya diana,membuat moodnya sedikit membaik.Saat sedang asik bercerita,ibunya menyuruhnya untuk shalat magrib.Ia shalat dengan keadaan terpaksa.Ia sangat merasakan keengganannya untuk shalat.Namun ia tetap shalat,tanpa mengaji.
*****
Jam sudah menunjukkan pukul 8 kurang sepuluh,diana harus pulangMaka airin mengantarkan diana pulang, menemaninya temannya pulang,karena ia takut ada apa-apa pada temannya, dikarenakan hari sudah malam.
Di tengah perjalanan,ia pun bertemu 2 temannya,yola dan yuli.Temannya itu akan pergi ke rumahnya,untuk menginap.Tadi sore mereka sudah janjian,akan menginap di rumah Airin.Namun,karena melihat diana,mereka pun pulang dengan alasan mengambil barang yang tertinggal di rumah.Airin yang tak peka mengenai ketidaksukaan 2 temannya pada diana pun mengantar diana pulang.Sesampainya di rumah,airinmmelihat pesan dari suara dari yola, meluapkan emosinya pada airin tentu airin tak diam,dia juga tak kalah emosinya.mood nya pun kembali memburuk,semakin memburuk dari sebelumnya.
Melakukan sesuatu pun tak ada niat.
Ia sangat tidak suka dengan mood yang seperti itu Lalu ia mencari di YouTube mengenai cara mengembalikan mood.Namun tak ada vidio yang membuatnya terinspirasi.Ia ingat,bahwa hari ini ia tidak menjalankan kewajibannya untuk shalat.Ia menyadari bahwa betapa besarnya pengaruh shalat bagi dirinya.Sebelumnya ia sudah jarang merasakan hal seperti itu, dikarenakan sebelumnya ia rajin beribadah.Ia langsung mengambil air wudhu,dan shalat isya.kondisinya jiwakunya lebih baik dari sebelumnya.Sangat besar pebgaruh shalat bagi dirinya.Ia menyadari,betapa sangat bergantungnya dirinya pada Allah swt.
Benar,kata ustadzah nya,"shalat membuat jiwa kita damaindan tenang,membuat dirinya menjadi semangat.sangat besar pengaruh shalat kita.jika punya masalah,ceritakan pada Allah.luapkan semuanya.Insyaallah,akan diringankan beban kita."
Airin bersyukur,karena mendapat pelajaran yang berharga,yaitu:
Jalanilah hidup dengan ikhlas,lakukan semua dengan sabar,perbanyaklah beriktifar,berdoalah kamu jika hal tersebut terasa sulit bagimu.Insyaallah akan diringankan bebanmu oleh yang maha kuasa.Ingatlah,semua hal bisa kita lalui jika kita merasa sanggup mengatasinya.Di balik masalah,pasti ada hikmahnya.
Semua masalah ada solusinya,semua masalah yang terjadi pada kita ada hikmahnya.Semua tergantung pada cara kita menghadapinya.
Pengalaman adalah guru yang terbaik.
"Airiiin...banguun.udah jam 7,kamu nggak sekolah??"teriak ibunya membangunkannya.
"Iyaa,bentar lagi,aku masuk siang kok,"jawab airin.
"Kamu udah shalat subuh belom??"tanya ibunya.
"Shalat subuh apa yang jam segini??Udah lewat waktunya bu."
"Makanyaa,jangan begadang terus mainin tu hp,jadinya kesiangan kan,"nasehat ibunya.
"Bangun gih,mandi,makan,trus beresin rumah.Ibu mau belanja keperluan rumah ke pasar."
"Iyaa iyaa,bentar lagi."
"Kamu ke sekolah jam berapa??"
"Jam 10 bu,,"
"Yaudah,kalau gitu,ibu berangkat dulu ya.jangan lupa kunci pintunya."
"Iyaa bu.."
Airin tidak melakukan apa yang diperintahkan ibunya,ia terus saja bermain hp,nonton YouTube,dan malas-malasan di tempat tidurnya.Hingga tak di sadari,ternyata sudah jam 10."Astaga,udah jam segini,aduuuh."Airin langsung menghambur ke kamar mandi,madi secepat kilat."biarin aja deh berantakan dikit,nanti aku beresin pulang sekolah."ucap airin pada diri sendiri.
waktu menunjukkan pukul sebelas siang,Airin tergesa-gesa,sampai-sampai data yang dibuat untuk konsultasi sama gurunya tertinggal di rumah.Ia kembali lagi ke rumah dan bergegas menunggu angkot di depan gang rumah.
sesampainya di sekolah,airinbbergegas menuju ruang bk,yang ternyata gurunya tidak bisa mengadakan konsultasi hari itu.Dia sedikit mengutuk hati dan dirinya yang kurang baik tersebut.Airin menemui nada di jelasnya,an mengajaknya keluar.
"ada apa rin???"tanya nada
"nggak,nggak apa-apa kok."jawab airin.keadaan hening kembali.
"Rin,ngapain sih ngelamun terus??temenin aku dong,ke pasar beli jilbab buat acara kita besok.Jilbab aku udah jelek,aku mau nya yang baru."pinta temannya itu.
"ah,males aa , panas-panas gini mending kita cari minuman dingin,nanti aja aku temenin,kuta cari minuman dulu."jawab airin
"yaudah,yook."nada pun menyanggupi pinta airin.
Mereka pergi ke pasar,tempat mereka biasa beli es.Stasiun es,itulah nama tempatnya.Mereka berdua sama-sama memesan es teler,es yang sama-sama mereka suka.Minuman itu sangat enak dan murah.Meskipun terletak di tepi jalan,alias kaki lima,tapi rasa dari minuman tersebut sangatlah enak.Mereka sangat menyukai tempat tersebut.jajanan kaki lima tersebut di minum dengan sedotan atau sendok.gelas besar tempat minuman tersebut sangat cantik,diisi oleh aneka toping yang disediakan.Nada sempat kesulitan dalam meminum minuman tersebut,dengan memegang gelas.maklumlah,makanan kaki lima.tidak menggunakan meja untuk meminumnya.
Mood airin belum membaik yang sejak pagi memburuk,akibat keteledorannya dalam menggunakan waktu.Airin sering kali lupa waktu saat memegang hp.Begitulah anak muda jaman sekarang.Hal itu pulalah yang menyebabkan dirinya sedikit frustasi,karena kegagalannya dalam membagi waktu dan menjadi disipln.Ditambah hal-hal buruk lain dari perjalanan yang membuatnya kesal.Airin pun memenuhi janjinya untuk menemani nada membeli jilbab.setelah berkeliling,akhirnya mereka menemukan yang mereka cari.Airin juga membeli jilbab,dengan dasar sama namun warna yang berbeda dari nada.
Setelah selesai dengan tujuannya,mereka pun pulabg kembali ke rumah masing-masing.Airin sampai di rumah jam 2.Ia sangat lelah dengan hari tersebut.Lalu memutuskan untuk tidur.
"Rin,lihat alika nggak??tanya ibunya.
"nggak,aku nggak lihat,kenapa??"tanya airin.
"alika nggak ada di rumah,dari tadi nggak kelihatan.Kamu coba cari ke TPQ yaa,ibu mau nyari ke rumah tetangga.Setelah hampir 30 menit mencari,Airin menemukan keponakan kecilnya sedang bermain dengan anak-anak di TPQ tersebut.Airin kembali ke rumah,bersama keponakannya.Lagi,ia memainkan hp nya.
"rin,udah shalat belum???"tanya winda,kakak sepepupunya.
"ntar lagi lah,aku males."jawabnya."udah jam 3 lo,masak nggak shalat sih,ntar keburu waktunya habis."saran kakaknya.
Airin hanya diam dan tidak menjawab kakaknya.Ia terus memainkan hp nya,hingga magrib.kedatangan temannya diana,membuat moodnya sedikit membaik.Saat sedang asik bercerita,ibunya menyuruhnya untuk shalat magrib.Ia shalat dengan keadaan terpaksa.Ia sangat merasakan keengganannya untuk shalat.Namun ia tetap shalat,tanpa mengaji.
*****
Jam sudah menunjukkan pukul 8 kurang sepuluh,diana harus pulangMaka airin mengantarkan diana pulang, menemaninya temannya pulang,karena ia takut ada apa-apa pada temannya, dikarenakan hari sudah malam.
Di tengah perjalanan,ia pun bertemu 2 temannya,yola dan yuli.Temannya itu akan pergi ke rumahnya,untuk menginap.Tadi sore mereka sudah janjian,akan menginap di rumah Airin.Namun,karena melihat diana,mereka pun pulang dengan alasan mengambil barang yang tertinggal di rumah.Airin yang tak peka mengenai ketidaksukaan 2 temannya pada diana pun mengantar diana pulang.Sesampainya di rumah,airinmmelihat pesan dari suara dari yola, meluapkan emosinya pada airin tentu airin tak diam,dia juga tak kalah emosinya.mood nya pun kembali memburuk,semakin memburuk dari sebelumnya.
Melakukan sesuatu pun tak ada niat.
Ia sangat tidak suka dengan mood yang seperti itu Lalu ia mencari di YouTube mengenai cara mengembalikan mood.Namun tak ada vidio yang membuatnya terinspirasi.Ia ingat,bahwa hari ini ia tidak menjalankan kewajibannya untuk shalat.Ia menyadari bahwa betapa besarnya pengaruh shalat bagi dirinya.Sebelumnya ia sudah jarang merasakan hal seperti itu, dikarenakan sebelumnya ia rajin beribadah.Ia langsung mengambil air wudhu,dan shalat isya.kondisinya jiwakunya lebih baik dari sebelumnya.Sangat besar pebgaruh shalat bagi dirinya.Ia menyadari,betapa sangat bergantungnya dirinya pada Allah swt.
Benar,kata ustadzah nya,"shalat membuat jiwa kita damaindan tenang,membuat dirinya menjadi semangat.sangat besar pengaruh shalat kita.jika punya masalah,ceritakan pada Allah.luapkan semuanya.Insyaallah,akan diringankan beban kita."
Airin bersyukur,karena mendapat pelajaran yang berharga,yaitu:
Jalanilah hidup dengan ikhlas,lakukan semua dengan sabar,perbanyaklah beriktifar,berdoalah kamu jika hal tersebut terasa sulit bagimu.Insyaallah akan diringankan bebanmu oleh yang maha kuasa.Ingatlah,semua hal bisa kita lalui jika kita merasa sanggup mengatasinya.Di balik masalah,pasti ada hikmahnya.
Semua masalah ada solusinya,semua masalah yang terjadi pada kita ada hikmahnya.Semua tergantung pada cara kita menghadapinya.
Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Comments
Post a Comment