bias dan kesalahan pengambilan keputusan seorang manajer

Bias dan Kesalahan Pengambilan Keputusan

ketika manajer membuat keputusan, mereka tidak hanya menggunakan gayanya sendiri, tetapi juga tidak menggunakan “aturan umum”, atau heuristik, untuk memudahkan pengambilan keputusan. Heuristik berguna karena membantu menjelaskan informasi yang komplek, tidak pasti, dan ambigu atau tidak jelas. Apabila pengambil keputusan cenderung berpikir bahwa mereka tau lebih banyak daripada yang mereka lakukan atau memiliki pandangan positif yang tidak realistis tentang diri mereka sendiri dan kinerjanya, mereka menunjukan bias terlalu percaya diri.

bias grafitasi segera mencerminkan pengambil keputusan yang cenderung menginginkan inbalan segera dan menghindari biaya segera. Ketika pengambil keputusan mengorganisasikan dan menginterpretasikan kejadian secara selektif berdasarkan persepsinya yang bias, mereka menggunakan bias persepsi selektif. Pengambil keputusan yang mencari informasi yang menegaskan lagi pilihannya yang lalu dan mengurangi informasi yang bertolak belakang dengan penilaian di masa lalu. Menunjukkan bias konfirmasi.

Bias ketersediaan menyebabkan pengambilan keputusan cenderung mengingat kejadian terakhir dan yang terpatri jelas di benak mereka. Ketika pengambil keputusan menilai kemungkinan terjadinya sebuah kejadian berdasarkan seberapa mirip hal itu dengan kejadian yang lain atau serangkaian kejadian ini merupakan bias representasi. Bias ketidakteraturan timbul apabila pengambil keputusan mencoba mencari arti dari kejadian yang bersifat acak. Pengambil keputusan yang cepat merasa bangga atas keberhasilannya dan menyalahhkan kegagalan pada faktor dari luar menunjukan bias melayani diri sendiri. bias pengamatan adalah kecendrungan pengambil keputusan untuk melakukan kesalahan karena percaya bahwa setelah hasilnya diketahui, mereka dapat secara akurat memprediksikan hasil dari suatu kejadian.

Comments

Popular posts from this blog

contoh pidato "usaha,doa,tawakal,dan berpikiran positif"

Contoh cerpen motivasi belajar

cerpen sahabat hijrah