contoh resensi Buku Fiksi : Hello Salma

Judul Novel : Hello Salma

Jumlah Halaman : 384 Halaman

Penulis : Erisca Febriani

Penerbit : Coconut Books

Novel ini menceritakan kisah kehidupan seorang anak tunggal yang bernama Salma. Salma merupakan kebanggaan dari orang tuanya dan juga satu-satunya harapan orang tuanya. Salma merupakan anak yang pintar dan selalu patuh terhadap orang tuanya. Kisah ini bermula saat pertama kali Salma menjadi siswi baru di sekolah Nathan. Saat itu Salma telat datang ke sekolah, dan Nathan lah yang membantu salma untuk masuk lewat jalur rahasia ke sekolah. Pada hari itu, secara kebetulan Salma dan Nathan sekelas. Nathan mulai mendekati Salma, hingga akhirnya salma luluh akan perjuangan Nathan. Mereka akhirnya pacaran. Salma melarang nathan untuk tidak merokok dan untuk tidak berkelahi lagi, namun nathan yang saat itu terlalu marah karena Salma dihina oleh temannya sendiri, memukul temannya dan berakibat nathan harus pindah ke sekolah lain dikarenakan Nathan tidak mau mintak maaf pada temannya. Salma yang marah memutuskan hubungannya dengan Nathan.

Disekolah barunya, nathan mengenal Rebecca, seorang siswi yang depresi dikarenakan permasalahan keluarga yang dialaminya. Nathan yang simpati pada Rebecca berusaha membantu Rebecca untuk keluar dari depresi yang dialaminya. Nathan selalu ada untuk Rebecca, menemaninya dan membantu Rebecca terlepas dari obat depresi yang diminum Rebecca. Sementara Nathan sibuk menemani Rebecca, Salma sibuk dengan persiapan bimbelnya. Salma dituntut orang tuanya untuk fokus pada belajarnya dan diminta untuk keluar dan organisasi yang diikutinya disekolah. Salma menurut tanpa membantah sedikitpun. Salmagiat belajar untuk memenuhi keinginan orangtuanya, supaya salma bisa lulus di fakultas kedokteran UI. Meskipun keinginan Salma sendiri ingin menjadi Penulis dan ingin jurusan Sastra Indonesia. Puncaknya, setelah semua usaha yang dilakukan oleh Salma, namun Salma tidak lulus di Jurusan Fakultas Kedokteran. Ia kecewa dengan dirinya sendiri dan memilih untuk mengurung diri di kamar.

Hingga suatu ketika salma diajak Rahma keluar dari rumah dan mengenal komunitas love your self. komunitas yang dipelopori oleh Rebecca, teman dekat Nathan. dari sinilah, Salma kembali bertemu dengan Nathan. Suatu hari, Salma ketauan menulis cerita oleh ayahnya yang tidak menyukai aktivitas menulis Salma. Hingga ayahnya menyita laptopnya dan memintanya untuk fokus pada belajarnya. Salma marah dan mengurung diri di kamar, menarik diri dan sekitar selama sebulan lebih. Teman-teman Salma tidak bisa menghubungi Salma dikarenakan ia mematikan telponnya. Teman yang berkunjung ke rumahnya pun tidak mau ditemuinya, dan menyuruh bibi dirumah mengatakan bahwa ia sedang keluar kota.

Suatu malam, Salma memutuskan untuk kabur dari rumah dan pergi ke tempat temannya Marsha. Marsha menghubungi Nathan dan menceritakan semua permasalahan Salma pada Nathan. Nathan menyusul Salma dan menemui Salma yang sudah pergi dari rumah Marsha. Nathan menemukan Salma di warteg. Salma ingin ergi ke Lampung, namun Nathan tidak mengijinkan Salma pergi jika bukan tanpa dirinya. AKhirnya mereka berdua liburan di lampung selama 3 hari 2 malam. Setelah pulang dari rumah, Salma dimarahi oleh ayah dan ibunya. Ia menagis dan mengeluarkan semua unek-uneknya selama ini. Keesokan harinya, ayah Salma meminta maaf karena telah memaksa Salma untuk mewujudkan cita-citanya menjadi dokter. Salma diperbolehkan lagi untuk menulis oleh ayahnya dan Salma memilih untuk keluar dari komunitas dikarenakan ia ingin fokus pada tulisannya.

Salma fokus untuk menulis novel, yang terinspirasi dari kisahnya dan juga kisah Nathan. Hingga dikemudian hari, Salma berhasil menerbitkan sebuah buku dan Nathan menemuinya pada hari itu. Nathan meminta jawaban, bagaimana perasaan Salma padanya, dan Salma menjawabnya dengan menuliskan jawaban tersebut di buku novelnya yang dimiliki Nathan. Mereka berdua bersatu kembali.

Comments

Popular posts from this blog

contoh pidato "usaha,doa,tawakal,dan berpikiran positif"

Contoh cerpen motivasi belajar

cerpen sahabat hijrah