JANGAN LAKUKAN INI DI LINGKUNGAN KERJA, APALAGI KAMU FRESH GRADUATE

fresh graduate atau lulusan baru dari universitas atau jenjang pendidikan sangat memerlukan pengalaman kerja untuk meningkatkan value atau nilai diri. lakukanlah pekerjaan apapun yang halal, meskipun memiliki gaji yang kecil. fokuslah untuk meningkatkan kualitas diri dan menambah pengalaman. itung-itung yaa nambah CV. 

 Tapi hal yang perlu di NOTICE adalah utamakan KEIKHLASAN diri. ikhlas dalam menjalani nya, niatkan di hati bahwa tujuan kita menambah pengalaman dan mencari rezeki yang halal. saat ini saya beru saja menempuh pengalaman kerja sebagai fresh graduate. saya memiliki basic di bidang administrasi. dan alhamdulillah setelah 2 bulan selesai wisuda, saya diterima kerja di SMK swasta di kota saya. Saya sangat bersyukur akan hal tersebut. saya diterima bekerja bersama 3 rekan lainnya. hal yang saya pelajari dari kesalahan saya saat bekerja, sejauh ini adalah:

 1.menganggap semua orang baik, 

mempercayakan apapun kepada rekan yang baru saya kenal dalam hitungan hari. mungkin ada istilah, dont judge by the cover. Hal itulah yang saya lupakan. saya mempercayai orang tersebut dari cover, yaa.. dia terlihat adalah orang yang baik. maka dari itu saya percaya dengannya. namun ternyata, kita tidak bisa menilai orang dari pandangan pertama saja. karena semua orang, tidak terkecuali diri kita sendiri memiliki topeng dn panggung sandiwara sendiri atau yang biasa disebut dalam pelajaran sosiologi adalah (dramaturgi).orang yang saya anggap baik, ternyata malah sebaliknya. orang yang saya percayakan untuk mengungkapkan keluh kesah, ternyata adalah orang yang memfitnah dan menusuk saya dari belakang. 

 2. pendam sendiri apa yang kamu rasakan, percayakan dan curhatlah pada Allah. 

hal yang selanjutnya adalah, simpan keluh kesahmu sendiri, jangan ungkapkan pada orang lain atau rekan kerjamu sendiri. sekalipun dia memancing dan memulai duluan untuk berkeluh kesah hal yang serupa. pengalaman saya sebagai fresh graduate adalah terpancing untuk mengungkapkan keluh kesah kepada rekan kerja yang menjalani apa yang saya jalani.Hal itu bermula dari ornag tersebut yang menyampaikan ketidaksukaannya pada sikap atasan yang marah-marah tidak jelas. Awalnya saya hanya menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi dengan seadanya dan sewajarnya. namun, seiring berjalannya waktu, dia semakin sering untuk menceritakan keluh kesah. Kemudian mengorek-ngorek apa yang kita rasakan supaya bisa berbagi cerita dengannya. dia menjadi pahlawan yang berusaha menenangkan hati saya saat saya dimarahi atasan dengan alasan yang sepele, seperti kebiasaan saya untuk menggabungkan piring bekas makan di rumah makan (HANYA PADA MEJA yang SAYA TEMPATI). setelah saya mengungkapkan hal tersebut, dia malah memfitnah saya dan bilang bahwa saya bercerita tentang atasan yang pemarah. padahal sedikitpun saya tidak pernah berucap demikian. itulah yang saya pelajari, berusahalah untuk memendam segalanya. Bukan berarti setiap orang sama, namun waspaidah orang yang baru kamu kenal. satu kata yang kamu ucapkan, penyampaian dia ke orang lain bisa beribu kata. Hal yang saya pahami adalah, dia menjadikan saya bahan untuk mendekatkan diri dengan atasan. Waspadalah dalam berteman.

Comments

Popular posts from this blog

contoh pidato "usaha,doa,tawakal,dan berpikiran positif"

Contoh cerpen motivasi belajar

cerpen sahabat hijrah