Contoh Resensi Buku Non Fiksi :Enteng Jodoh Enteng Rezeki - Tugas Bahasa Indonesia

Enteng Jodoh Enteng Rezeki

Judul : Enteng Jodoh Enteng Rezeki

Penulis : Ippo Santosa dan Shamsi Ali

Penerbit : Kompas Gramedia

Jumlah Halaman : 111 Halaman

Buku yang berjudul Enteng Jodoh Enteng Rezeki merupakan buku dengan data riset yang sangat kaya. Secara ringkas, Buku ini menjelaskan terkait rezeki dan juga jodoh, diantara nya adalah menjelaskan cara:

Bagaimana cara menemukan jodoh idaman?

Bagaimana mengatasi biaya pernikahan dan uang penafkahan

Bagaimana menyikapi anak pertama dan apa saja tantangannya

Bolehkah wanita berkarir dan apa saja tantangannya?

Apa saja pola pikir wanita yang perlu diketahui oleh pria

Mengapa pria lebih cepat meninggal dan apa solusinya?

Mengapa menikah itu mengayakan dan menjomblo itu mematikan?

Secara umum, dengan membaca buku ini membuat saya semakin mengerti beberapa hal, yakninya

1.rezeki tiap manusia sudah ada takarannya masing-masing, tergantung bagaimana cara kita sebagai manusia untuk berusaha meraih rezeki tersebut.

2.Dalam berinteraksi dengan seorang anak, kita sebagai orang tua harus bijaksana atas kesalahan yang dilakukan anak. Kita harus menasehati anak dengan cara yang baik, dan menghindari perbuatan menghardik atau bahkan memukul anak. Dalam buku Enteng Jodoh Enteng Rezeki, setiap kali seorang anak dimarahi, setiap itu pula sel syaraf mereka menjadi mati. hal tersebutlah yang membuat perkembangan saraf motorik anak terganggu.

3. Berbaiksangkalah kepada Allah, atas apa yang kita hadapi dan lalui. Percayakan dan serahkan semua masalahmu pada Allah

4. Yakinlah bahwa apa yang menimpamu adalah atas ijin Allah dan perbanyaklah bersyukur dan mengingat Allah.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

contoh pidato "usaha,doa,tawakal,dan berpikiran positif"

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛ Yang terhormat,ibu kepala sekolah besrta wakil,yang terhormat guru-guru dan karyawan/karyawati staf TU di SMA N 2 BUKITTINGGI,dan juga adik-adik beserta teman-teman yang seperjuangan dengan saya.  Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan  iman lahir dan batin, serta kekuatan kesehatan  kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka menghambakan diri kepada Allah SWT. Shalawat serta salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah Muha...
Read more

Contoh cerpen motivasi belajar

Berani Bermimpi, Berani menggapai Bermimpi dan bercita-cita lah yang tinggi,,  dan berusahalah menggapai impian tersebut. " Teman-teman karena kita sekarang sudah kelas 12, dan sebentar lagi insyaallah akan melanjutkan ke perguruan tinggi atau akademi, ditambah karena lomba K5 antar kelas, dan kemaren kita udah diskusi, jadi kita akan menempel gambar universitas yang akan diminati ditambah namanya, harap lapor ke sekertaris mengenai minat teman-teman semua agar sekretaris memprint dan kita akan mendekorasi kelas hari minggu." sorak ketua kelas, alan . "ok alan" beberapa siswa menjawab serentak. " Aku harap semua berpartisipasi dalam hal ini."  Lanjut alan . "Iyaa alan." Jawab siswa lain di kelas 12 ips 1. ***** "Perhatian teman-teman, karena yosi sudah memprint semua logo universitas yang diminati, ditambah reza sebagai petugas perpustakaan mengusulkan untuk goro membersihkan kelas, kita besok akan mengadakan goro kelas, diharapk...
Read more

cerpen sahabat hijrah

Tentang Kita masakan tak akan nikmat tanpa adanya bumbu didalamnya. begitu juga persahabatan, tak akan manis tanpa adanya bumbu-bumbu pertengkaran. salah satu dari kita harus mengalah, agar persahabatan kita  kembali seperti dulu. bahkan lebih kuat dari dulu. (reza masfitri) aku dan kamu sudah bersahabat sejak kita memasuki kelas 10 SMA. Aku selalu saja dingin padamu. Aku selalu saja bersikap kurang baik padamu. Namun,di hatiku yang paling dalam, aku menyayangimu. Entah kenapa selalu seperti itu. Aku senang membuatmu marah, karena kamu seperti ibuku, yang selalu marah di kala anaknya sakit. Ya,kamu sahabatku yang sekaligus menjadi ibu bagiku. Kita sering bertengkar, namun tak ada kata permusuhan antara kita, pertengkaran kita hanya beberapa jam. Aku bahagia dengan kenyataan itu. Kamu, adalah orang yang paling pengertian, yang paling peduli padaku. Kita sama-sama egois, sama-sama keras kepala, dan kita juga selalu berbeda pendapat. Terkadang aku sering menyakitimu tanpa...
Read more